Jumat, 14 Oktober 2011

Bulus di Jimbung, Klaten

Bloggers, saya mau sharing lagi nih ya...
kali ini tentang tempat (bisa dibilang objek wisata sih) yang cukup menarik untuk dikunjungi. Letaknya tidak begitu jauh dari rumah nenek saya di daerah Klaten, Jawa Tengah, lebih tepatnya, selatan kota Klaten kurang lebih 6 km, di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.

Ketika masuk tempat tersebut, kita akan membaca papan bertuliskan
"Selamat Datang di Jimbung, Ki Poleng Bulus Jimbung"...



aneh ya namanya? Ki Poleng?

Gini lho legendanya,
Sendang Bulus Jimbung dihuni Kyai dan Nyai Poleng, yang pada waktu itu Kyai Poleng dan Nyai Poleng merupakan jelmaan dari abdi Dewi Mahdi yang telah disabda menjadi bulus yang hingga kini masih mendiami sendang tersebut. Adapun sendang ini dibuat oleh Pangeran Jimbung yang gagah perkasa dengan menancapkan tongkatnya,dan beliau bersabda bahwa kelak dikemudian hari sendang ini akan banyak didatangi orang yang akan memberi makan. Menurut legenda dan banyak orang yang telah berhasil,barang siapa ingin mencari kekayaan dengan jalan pintas/meminta bantuan Kepada Kyai Poleng dan Nyai Poleng kelak jika berhasil badan orang tersebut akan menjadi poleng seperti bulus jimbung.

So, emang katanya tempat ini juga dijadiin pesugihan lho. ckckck. Tapi saya dan keluarga ke sini cuma buat refreshing aja kok, namanya juga liburan.

Hm, kalo Bulus? Blogger tw gak apa sih bulus itu? Bulus itu sejenis kura-kura, kalo di-search di wikipedia sih, penjelasannya gini : Bulus  (Amyda cartilaginea) adalah sejenis labi-labi (kura-kura berpunggung lunak) anggota suku Trionychidae. Disebut berpunggung lunak karena sebagian perisainya terdiri dari tulang rawan dan tempurung punggungnya (karapas) dilapisi oleh kulit tebal dan licin. Dalam bahasa Inggris, hewan ini dikenal dengan nama Asiatic softshell turtle atau common softshell turtle.

Nah, kalo bulus yang ada di desa ini nih, konon katanya umurnya udah ratusan tahun. jadi ukurannya gede-gede banget! Ya, ga tau ya bener apa nggak. Yang penting, saya sangat menikmati rekreasi ini. hehehe.


Desa Wisata Jimbung dikenal sebagai Desa yang memiliki daya tarik spiritual utamanya pada hari raya Syawalan atau hari raya sesudah bulan puasa berakhir yaitu tepatnya H +7. Tapi waktu itu saya datengnya pas liburan bho! jadi, sepi-sepi aja di sana. :D 

Ketika masuk ke tempat tersebut, saya malah agak kaget. Lho? kok malah dijadiin tempat orang nyuci baju. ckckck. Kasian dong ya si bulusnya, airnya jadi tercemar sabun. Dan ketika masuk tempat tersebut, eeeh saya dan keluarga dibuntutin anak2 kecil. ckckck


Saya juga agak bingung, karena si bulus yang saya cari-cari itu ternyata gak ada. Eeeh, usut punya usut, om saya nanya ke warga sekitar, katanya kalau mau melihat si bulus, mesti dipancing dulu. *Ha? Dipancing?* Ya bukan dipancing kayak mancing ikan lah... wakaka. Jadi, kalau pengen si bulusnya keluar dari sarang, kita mesti bawa makanannya si bulus. Apa ya makanan si bulus?

Anak-anak kecil yang membuntuti saya tadi pun bilang ke ayah saya "sini pak beli makanannya sama saya saja. tak pancingke ben metu buluse" dan akhirnya setelah nego dan nego, anak-anak itupun keluar tempat tersebut lalu masuk lagi dengan membawa ayam rebus yang agak kuning2 itu lho. Ya, si bulusnya memang biasa suka keluar sarangnya kalo dikasih makanan seperti ayam atau ikan.

Dan anak2 kecil itu pun berhasil memancing si bulus buat keluar dari sarangnya :D



Daaan... ini dia si bulus yang ditunggu-tunggu. Gede juga ya! Sebenernya gak puas sih, karena ngeliatnya terhalang oleh air...



Foto ini saya ambil ketika saya liburan ke Klaten tahun 2007. Dan kabarnya, sekarang si bulus udah meninggal dunia, alias mati. Kematian si bulus yang dikeramatkan warga setempat itu membuat gempar warga. Dari situs Klaten Online menyebutkan, bulus yang beratnya mencapai satu kwintal tersebut kali pertama ditemukan mati sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, kura-kura tersebut keluar dari sarang dalam posisi terbalik. Warga dan pengunjung mengangkat kura-kura ke tepi sendang.

Yah kasian si bulus.... Tapi untung saya sempet ngeliat kamu. hehehe

Tidak ada komentar: